1. WeatherSpark.com
  2. Indonesia
  3. Provinsi Maluku
  4. Masohi

Cuaca Musim Semi di Masohi Indonesia

Suhu tertinggi setiap hari naik 3°C, dari 28°C hingga 31°C, jarang sekali jatuh dibawah 26°C atau melebihi 32°C.

Suhu rendah harian sekitar 24°C, jarang turun di bawah 22°C atau melebihi 25°C.

Sebagai referensi, pada 30 November, hari terpanas dalam setahun, suhu di Masohi biasanya berkisar dari 24°C hingga 31°C, sedangkan pada 3 Agustus, hari terdingin dalam setahun, berkisar dari 23°C sampai 27°C.

Suhu Tertinggi dan Terendah rata-rata pada Musim semi di Masohi

Suhu Tertinggi dan Terendah rata-rata pada Musim semi di MasohiSepOktNov22°C22°C24°C24°C26°C26°C28°C28°C30°C30°C32°C32°C34°C34°C36°C36°CMusim DinginMusim Panas1 Sep28°C1 Sep28°C23°C23°C30 Nov31°C30 Nov31°C24°C24°C1 Okt29°C1 Okt29°C23°C23°C1 Nov30°C1 Nov30°C24°C24°C
Suhu rata-rata harian tertinggi (garis merah) dan terdingin (garis biru), dengan pita persentil ke-25 hingga ke-75 dan ke-10 hingga ke-90. Garis putus-putus tipis adalah suhu rata-rata yang dirasakan.

Gambar di bawah ini menunjukkan karakterisasi ringkas musim semi dari seluruh tahun suhu rata-rata per jam. Sumbu horizontal adalah hari, sumbu vertikal adalah jam dalam sehari, dan warna adalah suhu rata-rata untuk jam dan hari tersebut.

Suhu Per Jam Rata-rata pada Musim semi di Masohi

Suhu Per Jam Rata-rata pada Musim semi di MasohiSepOktNov0000020204040606080810101212141416161818202022220000Musim DinginMusim Panasmenyenangkanhangatpanas
sangat dingin -9°C pembekuan 0°C sangat dingin 7°C dingin 13°C dingin 18°C menyenangkan 24°C hangat 29°C panas 35°C panas terik
Suhu rata-rata per jam, diberi kode warna ke dalam pita. Lapisan berbayang menunjukkan malam dan aram sipil.

Salvador, Brasil (17.758 kilometer jauhnya} adalah tempat yang jauh sekali dengan suhu yang sama Masohi (lihat perbandingan).

Peta
Penanda
© OpenStreetMap contributors

Bandingkan Masohi dengan kota laina:

Peta

Pada musim semi di Masohi mengalami meningkat sangat cepat tutupan awan, dengan persentase waktu saat langit mendung atau sebagian besar berawan meningkat dari 69% ke 86%.

Hari paling cerah dalam musim semi adalah 1 September, dengan kondisi cerah, cerah sebagian, atau kondisi berawan sebagian 31% dari keseluruhan waktu.

Sebagai referensi, pada 22 Januari, hari paling berawan dalam setahun, kemungkinan kondisi mendung atau sebagian besar berawan adalah 91%, sedangkan pada 15 Agustus, hari paling cerah tahun ini, kemungkinan langit cerah, sebagian besar cerah, atau sebagian berawan adalah 33%.

Tutupan Awan pada Musim semi di Masohi

Tutupan Awan pada Musim semi di MasohiSepOktNov0%100%10%90%20%80%30%70%40%60%50%50%60%40%70%30%80%20%90%10%100%0%Musim DinginMusim Panas1 Sep31%1 Sep31%30 Nov14%30 Nov14%1 Okt25%1 Okt25%1 Nov21%1 Nov21%umumnya cerahsebagian berawanumumnya berawanmendungcerah
0% cerah 20% umumnya cerah 40% sebagian berawan 60% umumnya berawan 80% mendung 100%
Persentase waktu yang dihabiskan di setiap pita tutupan awan, yang dikategorikan menurut persentase langit yang tertutup awan.

Hari basah adalah hari dengan setidaknya 1 milimeter curah hujan cair atau setara cairan. Di Masohi, kemungkinan hari basah selama musim semi adalah menurun dengan cepat, dimulai pada permulaan bulan 36% dan berakhir pada 29%.

Sebagai referensi, peluang harian tertinggi tahun ini untuk mengalami hari hujan adalah 55% pada tanggal 17 Juni, dan peluang terendahnya adalah 21% pada tanggal 9 November.

Probabilitas Presipitasi pada Rata-rata Curah Salju Setara Cairan Bulanan pada Musim Semi di Masohi

Probabilitas Presipitasi pada Rata-rata Curah Salju Setara Cairan Bulanan pada Musim Semi di MasohiSepOktNov0%0%5%5%10%10%15%15%20%20%25%25%30%30%35%35%40%40%45%45%50%50%Musim DinginMusim Panas2 Nov21%2 Nov21%1 Sep36%1 Sep36%30 Nov29%30 Nov29%1 Okt30%1 Okt30%hujan
Persentase hari di mana berbagai jenis presipitasi diamati, tidak termasuk jumlah jejak: hujan saja, salju saja, dan campuran (baik hujan maupun salju turun pada hari yang sama).

Curah Hujan

Untuk menunjukkan variasi dalam satu musim dan bukan hanya total bulanan, kami menunjukkan curah hujan yang terakumulasi selama periode 31-hari bergeser yang berpusat di sekitar setiap hari.

Curah hujan geser rata-rata 31 hari selama musim semi di Masohi adalah menurun sangat cepat, memulai musim pada 158 milimeter, bila jarang melebihi 359 milimeter atau turun di bawah 8 milimeter, dan mengakhiri musim pada 89 milimeter, bila jarang melebihi 155 milimeter atau turun di bawah 26 milimeter.

Akumulasi 31 hari rata-rata terendah adalah 67 milimeter pada tanggal 8 November.

Peluang Presipitasi Bulanan pada Musim semi di Masohi

Peluang Presipitasi Bulanan pada Musim semi di MasohiSepOktNov0 mm0 mm100 mm100 mm200 mm200 mm300 mm300 mm400 mm400 mm500 mm500 mm600 mm600 mmMusim DinginMusim Panas7 Nov67 mm7 Nov67 mm1 Sep158 mm1 Sep158 mm30 Nov89 mm30 Nov89 mm1 Okt104 mm1 Okt104 mm
Curah hujan rata-rata (garis padat) terakumulasi selama periode geser 31 hari yang berpusat pada hari tersebut, dengan pita persentil ke-25 hingga ke-75 dan ke-10 hingga ke-90. Garis putus-putus tipis adalah curah salju rata-rata yang sesuai.

Selama musim semi di Masohi, lamanya hari adalah secara bertahap meningkat. Dari awal hingga akhir musim, lamanya hari bertambah 15 menit, rata-rata setiap hari bertambah10 detik, dan setiap minggu bertambah 1 menit, 10 detik.

Hari terpendek dalam musim semi adalah 1 September, dengan 12 jam, 3 menit siang hari dan hari terpanjang adalah 30 November, dengan 12 jam, 18 menit siang hari.

Jumlah Jam Siang dan Malam pada Musim Semi di Masohi

Jumlah Jam Siang dan Malam pada Musim Semi di MasohiSepOktNov0 j24 j4 j20 j8 j16 j12 j12 j16 j8 j20 j4 j24 j0 jMusim DinginMusim Panas22 Sep12 j, 6 mnt22 Sep12 j, 6 mnthariharihariharimalam1 Sep12 j, 3 mnt1 Sep12 j, 3 mnt30 Nov12 j, 18 mnt30 Nov12 j, 18 mnt1 Nov12 j, 14 mnt1 Nov12 j, 14 mnt
Jumlah jam matahari terlihat (garis hitam). Dari bawah (paling kuning) ke atas (paling abu-abu), pita warna menunjukkan: siang hari penuh, senja (sipil, laut, dan astronomi), dan malam penuh.

Matahari terbit paling awal pada musim semi di Masohi adalah 06.22 pada 1 September dan terbit 22 menit paling telat pukul 06.00 pada 9 November.

Matahari terbenam paling telat adalah 18.25 pada 1 September dan matahari terbenam paling awal adalah 11 menit lebih awal pada pukul 18.14 pada 26 Oktober.

Penyesuaian waktu tidak berlaku di Masohi pada tahun 2024.

Sebagai referensi, pada tanggal 21 Desember, hari terpanjang dalam setahun, Matahari terbit pada pukul 06.12 dan terbenam setelah 12 jam, 19 menit kemudian, pada pukul 18.31, sedangkan pada tanggal 20 Juni, hari terpendek dalam setahun, Matahari terbit pada pukul 06.27 dan terbenam 11 jam, 56 menit kemudian, pada pukul 18.23.

Matahari terbit & terbenam dengan Senja pada Musim Semi di Masohi

Matahari terbit & terbenam dengan Senja pada Musim Semi di MasohiSepOktNov020406081012141618202200Musim DinginMusim Panas06.0006.009 Nov18.159 Nov18.1506.2206.221 Sep18.251 Sep18.2506.0106.0126 Okt18.1426 Okt18.1406.0306.0330 Nov18.2130 Nov18.2106.0906.091 Okt18.171 Okt18.17TengahMalamTengahMalamTengahHariMatahariTerbitMatahariTerbenam
Hari dengan matahari di musim semi. Dari bawah ke atas, garis hitam tersebut adalah matahari tengah malam sebelumnya, matahari terbit, siang matahari, matahari terbenam, dan tengah malam matahari berikutnya. Siang, senja (sipil, laut, dan astronomi), dan malam ditandai dengan pita warna dari kuning hingga abu-abu.

Gambar di bawah menyajikan representasi ringkas dari elevasi matahari (sudut matahari di atas cakrawala) dan azimuth (arah kompasnya) untuk setiap jam setiap hari dalam periode pelaporan. Sumbu horizontal adalah hari dalam setahun dan sumbu vertikal adalah jam dalam sehari. Untuk hari dan jam tertentu pada hari itu, warna latar menunjukkan azimuth matahari pada saat itu. Isoline hitam adalah kontur ketinggian matahari yang konstan.

Elevasi matahari dan azimuth sepanjang Musim Semi di Masohi

Elevasi matahari dan azimuth sepanjang Musim Semi di MasohiSepOktNov0000020204040606080810101212141416161818202022220000Musim DinginMusim Panas001020203030405050606070800010102030304040506060707080
utaratimurselatanbarat
Elevasi matahari dan azimuth pada musim semi tahun 2024. Garis hitam adalah garis ketinggian matahari konstan (sudut matahari di atas cakrawala, dalam derajat). Isian warna latar belakang menunjukkan azimuth (arah kompas) matahari. Daerah berwarna terang pada batas titik kompas kardinal menunjukkan arah antara yang tersirat (timur laut, tenggara, barat daya, dan barat laut).

Gambar di bawah ini menyajikan representasi ringkas dari data bulan utama untuk musim semi pada tahun 2024. Sumbu horizontal adalah hari, sumbu vertikal adalah jam dalam sehari, dan area berwarna menunjukkan kapan bulan berada di atas cakrawala. Batang berwarna abu-abu vertikal (Bulan baru) dan batang berwarna biru (Bulan penuh) menunjukkan fase utama Bulan. Label yang terkait dengan setiap batang menunjukkan tanggal dan waktu fase diperkirakan, dan label waktu pengiring menunjukkan waktu terbit dan terbenam Bulan untuk interval waktu terdekat saat bulan berada di atas cakrawala.

Bulan Terbit, Tenggelam & Fase pada Musim Semi di Masohi

Bulan Terbit, Tenggelam & Fase pada Musim Semi di MasohiSepOktNov0000040408081212161620200000Musim DinginMusim Panas4 Agt20.144 Agt20.1420 Agt03.2620 Agt03.263 Sep10.563 Sep10.5618 Sep11.3518 Sep11.353 Okt03.503 Okt03.5017 Okt20.2717 Okt20.271 Nov21.481 Nov21.4816 Nov06.2916 Nov06.291 Des15.221 Des15.2215 Des18.0215 Des18.0231 Des07.2831 Des07.2806.1306.1318.2618.2618.0718.0706.4206.4206.2106.2118.3718.3717.4017.4006.0906.0906.1506.1518.3718.3718.0418.0406.2506.2505.3205.3218.0118.0117.3917.3905.5805.5805.4305.4318.2318.2318.2618.2606.4306.4319.0219.02
Waktu saat bulan berada di atas cakrawala (area biru muda), dengan bulan baru (garis abu-abu tua) dan bulan purnama (garis biru) diindikasikan. Lapisan berbayang menunjukkan malam dan aram sipil.

Kami mendasarkan tingkat kenyamanan kelembapan pada titik embun, karena ini menentukan apakah keringat akan menguap dari kulit, sehingga mendinginkan tubuh. Titik embun yang lebih rendah terasa lebih kering dan titik embun yang lebih tinggi terasa lebih lembab. Tidak seperti suhu, yang biasanya sangat bervariasi antara malam dan siang, titik embun cenderung berubah lebih lambat, jadi meskipun suhu bisa turun pada malam hari, hari yang lembab biasanya diikuti dengan malam yang lembab.

Peluang bahwa suatu hari akan panas dan lembab di Masohi adalah pada dasarnya konstan selama musim semi, tetap sekitar 100% sepanjang waktu.

Sebagai referensi, pada tanggal 1 Februari, hari paling panas dan lembab dalam setahun, kondisi kelembaban 100% saat itu, sedangkan pada tanggal 31 Juli, hari paling tidak lembab dan panas tahun ini, kondisi kelembaban 100% saat itu.

Tingkat Kenyamanan Kelembaban di Musim Semi di Masohi

Tingkat Kenyamanan Kelembaban di Musim Semi di MasohiSepOktNov0%0%10%10%20%20%30%30%40%40%50%50%60%60%70%70%80%80%90%90%100%100%Musim DinginMusim Panas18 Okt100%18 Okt100%1 Sep100%1 Sep100%30 Nov100%30 Nov100%1 Okt100%1 Okt100%1 Nov100%1 Nov100%sangat lembabsangat lembabmenyengatmenyengat
kering 13°C menyenangkan 16°C lembab 18°C panas dan lembab 21°C menyengat 24°C sangat lembab
Persentase waktu yang dihabiskan pada berbagai tingkat kenyamanan kelembaban, yang dikategorikan menurut titik embun.

Bagian ini membahas vektor angin rata-rata per jam dengan area luas (kecepatan dan arah) di 10 meter di atas permukaan tanah. Angin yang dialami di lokasi tertentu sangat bergantung pada topografi lokal dan faktor lainnya, dan kecepatan dan arah angin seketika sangat bervariasi daripada rata-rata per jam.

Kecepatan angin rata-rata per jam di Masohi menurun dengan cepat selama musim semi, menurun dari 10,1 kilometer per jam menjadi 5,5 kilometer per jam selama sebulan.

Sebagai referensi, pada 1 Agustus, hari paling berangin dalam setahun, kecepatan angin rata-rata harian adalah 12,1 kilometer per jam, sedangkan pada 16 November, hari paling tenang dalam setahun, kecepatan angin rata-rata harian adalah 5,2 kilometer per jam.

Kecepatan angin rata-rata harian terendah pada musim semi adalah 5,2 kilometer per jam pada tanggal 17 November.

Kecepatan Angin pada Musim semi di Masohi

Kecepatan Angin pada Musim semi di MasohiSepOktNov0 kph0 kph2 kph2 kph4 kph4 kph6 kph6 kph8 kph8 kph10 kph10 kph12 kph12 kph14 kph14 kph16 kph16 kphMusim DinginMusim Panas17 Nov5,2 kph17 Nov5,2 kph1 Sep10,1 kph1 Sep10,1 kph1 Okt7,8 kph1 Okt7,8 kph1 Nov5,7 kph1 Nov5,7 kph
Rata-rata kecepatan angin per jam rata-rata (garis abu-abu tua), dengan pita persentil ke-25 hingga ke-75 dan ke-10 hingga ke-90.

Arah angin pada di Masohi pada musim semi umumnya south dari tanggal 1 September hingga 25 November dan west dari tanggal 25 November hingga 30 November.

Arah Angin pada Musim semi di Masohi

Arah Angin pada Musim semi di MasohiSBSepOktNov0%100%20%80%40%60%60%40%80%20%100%0%Musim DinginMusim Panasbaratselatanutaratimur
utaratimurselatanbarat
Persentase jam saat arah angin rata-rata berasal dari masing-masing dari empat arah mata angin utama, tidak termasuk jam dengan kecepatan angin rata-rata kurang dari 1,6 kph. Area berwarna terang di perbatasan adalah persentase jam yang dihabiskan di arah tengah tersirat (timur laut, tenggara, barat daya, dan barat laut).

Masohi terletak di dekat perairan yang besar (mis., lautan, laut, atau danau besar). Bagian ini melaporkan suhu permukaan rata-rata area luas dari air tersebut.

Suhu air permukaan rata-rata di Masohi meningkat selama musim semi, meningkat 3°C, dari 27°C ke 29°C, selama musim tersebut.

Suhu Air Rata-rata pada Musim semi di Masohi

Suhu Air Rata-rata pada Musim semi di MasohiSepOktNov25°C25°C26°C26°C27°C27°C28°C28°C29°C29°C30°C30°CMusim DinginMusim Panas1 Sep27°C1 Sep27°C30 Nov29°C30 Nov29°C1 Okt28°C1 Okt28°C1 Nov29°C1 Nov29°C
Suhu air rata-rata harian (garis ungu), dengan pita persentil ke-25 hingga ke-75 dan ke-10 hingga ke-90.

Definisi musim tanam berbeda-beda di seluruh dunia, tetapi untuk tujuan laporan ini, kami mendefinisikannya sebagai periode terpanjang suhu tidak beku (≥ 0°C) dalam satu tahun (tahun kalender di Belahan Bumi Utara, atau dari 1 Juli hingga 30 Juni di Belahan Bumi Selatan).

Suhu in Masohi cukup hangat sepanjang tahun sehingga tidak sepenuhnya berarti membahas musim tanam dalam istilah ini. Namun demikian, kami menyertakan bagan di bawah ini sebagai ilustrasi distribusi suhu yang dialami sepanjang tahun.

Waktu yang Dihabiskan di Berbagai Pita Suhu dan Musim Pertumbuhan pada Musim Semi di Masohi

Waktu yang Dihabiskan di Berbagai Pita Suhu dan Musim Pertumbuhan pada Musim Semi di MasohiSepOktNov0%100%10%90%20%80%30%70%40%60%50%50%60%40%70%30%80%20%90%10%100%0%Musim DinginMusim Panas100%16 Okt100%16 Oktmenyenangkanhangatpanas
sangat dingin -9°C pembekuan 0°C sangat dingin 7°C dingin 13°C dingin 18°C menyenangkan 24°C hangat 29°C panas 35°C panas terik
Persentase waktu yang dihabiskan dalam berbagai rentang suhu. Garis hitam adalah persentase peluang bahwa hari tertentu berada dalam musim tanam.

Hari derajat tumbuh adalah ukuran akumulasi panas tahunan yang digunakan untuk memprediksi perkembangan tanaman dan hewan, dan didefinisikan sebagai bagian integral dari kehangatan di atas suhu dasar, membuang kelebihan di atas suhu maksimum. Dalam laporan ini, kami menggunakan basis 10°C dan batas 30°C.

Rata-rata akumulasi hari yang baik untuk pertumbuhan tanaman di Masohi meningkat sangat cepat selama musim semi, meningkat sebesar 1.466°C, dari 928°C sampai 2.394°C, selama sebulan.

Hari Derajat Pertumbuhan pada Musim Semi di Masohi

Hari Derajat Pertumbuhan pada Musim Semi di MasohiSepOktNov1.000°C1.000°C1.200°C1.200°C1.400°C1.400°C1.600°C1.600°C1.800°C1.800°C2.000°C2.000°C2.200°C2.200°C2.400°C2.400°CMusim DinginMusim Panas1 Sep928°C1 Sep928°C30 Nov2.394°C30 Nov2.394°C1 Okt1.396°C1 Okt1.396°C1 Nov1.903°C1 Nov1.903°C
Hari-hari tingkat pertumbuhan rata-rata terakumulasi sepanjang Musim Semi, dengan pita persentil ke-25 hingga ke-75 dan ke-10 hingga ke-90.

Bagian ini membahas total gelombang pendek tenaga Surya harian yang mencapai permukaan tanah di area yang luas, dengan memperhitungkan variasi musiman panjang hari, ketinggian Matahari di atas cakrawala, dan penyerapan oleh awan dan komponen atmosfer lainnya. Radiasi gelombang pendek meliputi cahaya tampak dan radiasi ultraviolet.

Insiden harian rata-rata tenaga surya gelombang pendek di Masohi bertahap menurun selama Musim Semi, menurun senilai 0,9 kWh, dari 5,4 kWh ke 4,5 kWh, pada musim itu.

Energi Surya Gelombang Pendek Insiden Harian Rata-rata pada Musim Semi in Masohi

Energi Surya Gelombang Pendek Insiden Harian Rata-rata pada Musim Semi in MasohiSepOktNov0 kWh0 kWh1 kWh1 kWh2 kWh2 kWh3 kWh3 kWh4 kWh4 kWh5 kWh5 kWh6 kWh6 kWh7 kWh7 kWhMusim DinginMusim Panas1 Sep5,4 kWh1 Sep5,4 kWh30 Nov4,5 kWh30 Nov4,5 kWh1 Okt5,3 kWh1 Okt5,3 kWh1 Nov5,3 kWh1 Nov5,3 kWh
Rata-rata insiden tenaga surya gelombang pendek harian mencapai tanah per meter persegi (garis oranye), dengan pita persentil ke-25 hingga ke-75 dan ke-10 hingga ke-90.

Untuk keperluan laporan ini, koordinat geografis Masohi adalah -3,298° lintang, 128,969° bujur, dan 21 m ketinggian.

Topografi dalam 3 kilometer dari Masohi berisi variasi very significant ketinggian, dengan perubahan ketinggian maksimum 269 meter dan ketinggian rata-rata di atas permukaan laut 73 meter. Dalam 16 kilometer juga mengandung variasi sangat signifikan pada ketinggian (494 meter). Dalam 80 kilometer mencakup very significant variasi ketinggian (3.037 meter).

Area dalam 3 kilometer dari Masohi dicakup oleh pohon (37%), lahan pertanian (28%), dan air (26%), dalam 16 kilometer oleh air (56%) dan pohon (27%), dan dalam 80 kilometer oleh air (58%) dan pohon (29%).

Laporan ini menggambarkan cuaca pada umumnya in Masohi, berdasarkan analisis statistik laporan cuaca per jam historis dan rekonstruksi model dari 1 Januari 1980 hingga 31 Desember 2016.

Suhu dan Titik Embun

Hanya ada satu stasiun cuaca, Amahai Airport, di jaringan kami yang cocok untuk digunakan sebagai proxy untuk catatan suhu dan titik embun di Masohi.

Pada jarak 11 kilometer dari Masohi, lebih dekat dari ambang batas kami 150 kilometer, stasiun ini dianggap cukup dekat untuk diandalkan sebagai sumber utama kami untuk pencatatan suhu dan titik embun.

Catatan stasiun dikoreksi untuk perbedaan ketinggian antara stasiun dan Masohi menurut International Standard Atmosphere , dan dengan perubahan relatif yang ada di Analisis ulang era satelit MERRA-2 antara dua lokasi.

Harap dicatat bahwa catatan stasiun itu sendiri mungkin juga telah diisi ulang menggunakan stasiun terdekat lainnya atau analisis ulang MERRA-2.

Data Lainnya

Semua data yang berkaitan dengan posisi Matahari (misalnya matahari terbit dan terbenam) dihitung menggunakan rumus astronomi dari buku, Astronomical Algorithms Edisi Kedua , karya Jean Meeus.

Semua data cuaca lainnya, termasuk tutupan awan, curah hujan, kecepatan dan arah angin, dan fluks matahari, berasal dari MERRA-2 Modern-Era Retrospective Analysis NASA. Analisis ulang ini menggabungkan berbagai pengukuran area luas dalam model meteorologi global mutakhir untuk merekonstruksi sejarah cuaca setiap jam di seluruh dunia pada bagan sepanjang 50 kilometer.

Data Penggunaan Lahan berasal dari Global Land Cover SHARE database , yang diterbitkan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Data ketinggian berasal dari Shuttle Radar Topography Mission(SRTM) , yang diterbitkan oleh Jet Propulsion Laboratory NASA.

Nama, lokasi, dan zona waktu tempat dan beberapa bandara berasal dari GeoNames Geographical Database .

Zona waktu untuk bandara dan stasiun cuaca disediakan oleh AskGeo.com

Peta adalah © Kontributor OpenStreetMap .

Penolakan

Informasi di situs ini disediakan apa adanya, tanpa jaminan apa pun mengenai keakuratan atau kesesuaiannya untuk tujuan apa pun. Data cuaca rentan terhadap kesalahan, pemadaman listrik, dan cacat lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas keputusan yang dibuat berdasarkan konten yang disajikan di situs ini.

Kami menarik perhatian khusus pada ketergantungan kami pada rekonstruksi berbasis model MERRA-2 untuk sejumlah seri data penting. Meskipun memiliki keuntungan luar biasa dari kelengkapan temporal dan spasial, rekonstruksi ini: (1) didasarkan pada model komputer yang mungkin memiliki kesalahan berbasis model, (2) diambil sampel secara kasar pada kisi sepanjang 50 km dan oleh karena itu tidak dapat merekonstruksi variasi lokal. dari banyak iklim mikro, dan (3) memiliki kesulitan khusus dengan cuaca di beberapa daerah pesisir, terutama pulau-pulau kecil.

Kami lebih lanjut mengingatkan bahwa skor perjalanan kami hanya sebaik data yang mendukungnya, bahwa kondisi cuaca di lokasi dan waktu tertentu tidak dapat diprediksi dan bervariasi, dan bahwa definisi skor mencerminkan serangkaian preferensi tertentu yang mungkin tidak sesuai dengan orang-orang tertentu.

Harap tinjau persyaratan lengkap kami yang terdapat di halaman Persyaratan Layanan kami.