1. WeatherSpark.com
  2. Thailand
  3. Kranuan

Cuaca Musim Semi di Kranuan Thailand

Suhu tertinggi harian sekitar 34°C, jarang turun di bawah 28°C atau melebihi 39°C. Suhu tertinggi rata-rata harian tertinggi adalah 35°C pada tanggal 14 April.

Suhu terendah setiap hari naik 4°C, dari 22°C hingga 26°C, jarang sekali jatuh dibawah 18°C atau melebihi 28°C.

Sebagai referensi, pada 12 April, hari terpanas dalam setahun, suhu di Kranuan biasanya berkisar dari 25°C hingga 35°C, sedangkan pada 1 Januari, hari terdingin dalam setahun, berkisar dari 17°C sampai 29°C.

Suhu Tertinggi dan Terendah rata-rata pada Musim semi di Kranuan

Suhu Tertinggi dan Terendah rata-rata pada Musim semi di KranuanMarAprMei15°C15°C20°C20°C25°C25°C30°C30°C35°C35°C40°C40°CMusim DinginMusim Panas12 Apr35°C12 Apr35°C25°C25°C1 Mar33°C1 Mar33°C22°C22°C31 Mei32°C31 Mei32°C26°C26°C1 Mei34°C1 Mei34°C25°C25°CSekarangSekarang
Suhu rata-rata harian tertinggi (garis merah) dan terdingin (garis biru), dengan pita persentil ke-25 hingga ke-75 dan ke-10 hingga ke-90. Garis putus-putus tipis adalah suhu rata-rata yang dirasakan.

Gambar di bawah ini menunjukkan karakterisasi ringkas musim semi dari seluruh tahun suhu rata-rata per jam. Sumbu horizontal adalah hari, sumbu vertikal adalah jam dalam sehari, dan warna adalah suhu rata-rata untuk jam dan hari tersebut.

Suhu Per Jam Rata-rata pada Musim semi di Kranuan

Suhu Per Jam Rata-rata pada Musim semi di KranuanMarAprMei0000020204040606080810101212141416161818202022220000Musim DinginMusim PanasSekarangSekarangmenyenangkanhangathangatpanasmenyenangkan
sangat dingin -9°C pembekuan 0°C sangat dingin 7°C dingin 13°C dingin 18°C menyenangkan 24°C hangat 29°C panas 35°C panas terik
Suhu rata-rata per jam, diberi kode warna ke dalam pita. Lapisan berbayang menunjukkan malam dan aram sipil.

Javier Rojo Gómez, Meksiko (15.936 kilometer jauhnya}; Cuiabá, Brasil (17.808 kilometer); dan Chikwawa, Malawi (8.332 kilometer) adalah tempat yang jauh sekali dengan suhu yang sama Kranuan (lihat perbandingan).

Peta
Penanda
© OpenStreetMap contributors

Bandingkan Kranuan dengan kota laina:

Peta

Pada musim semi di Kranuan mengalami meningkat sangat cepat tutupan awan, dengan persentase waktu saat langit mendung atau sebagian besar berawan meningkat dari 41% ke 92%.

Hari paling cerah dalam musim semi adalah 1 Maret, dengan kondisi cerah, cerah sebagian, atau kondisi berawan sebagian 59% dari keseluruhan waktu.

Sebagai referensi, pada 17 Juni, hari paling berawan dalam setahun, kemungkinan kondisi mendung atau sebagian besar berawan adalah 93%, sedangkan pada 1 Februari, hari paling cerah tahun ini, kemungkinan langit cerah, sebagian besar cerah, atau sebagian berawan adalah 65%.

Tutupan Awan pada Musim semi di Kranuan

Tutupan Awan pada Musim semi di KranuanMarAprMei0%100%10%90%20%80%30%70%40%60%50%50%60%40%70%30%80%20%90%10%100%0%Musim DinginMusim Panas1 Mar59%1 Mar59%31 Mei8%31 Mei8%1 Apr41%1 Apr41%1 Mei24%1 Mei24%SekarangSekarangcerahumumnya cerahsebagian berawanmendung
0% cerah 20% umumnya cerah 40% sebagian berawan 60% umumnya berawan 80% mendung 100%
Persentase waktu yang dihabiskan di setiap pita tutupan awan, yang dikategorikan menurut persentase langit yang tertutup awan.

Hari basah adalah hari dengan setidaknya 1 milimeter curah hujan cair atau setara cairan. Di Kranuan, kemungkinan hari basah selama musim semi adalah meningkat sangat cepat, dimulai pada permulaan bulan 9% dan berakhir pada 53%.

Sebagai referensi, peluang harian tertinggi tahun ini untuk mengalami hari hujan adalah 65% pada tanggal 6 September, dan peluang terendahnya adalah 1% pada tanggal 1 Januari.

Probabilitas Presipitasi pada Rata-rata Curah Salju Setara Cairan Bulanan pada Musim Semi di Kranuan

Probabilitas Presipitasi pada Rata-rata Curah Salju Setara Cairan Bulanan pada Musim Semi di KranuanMarAprMei0%0%5%5%10%10%15%15%20%20%25%25%30%30%35%35%40%40%45%45%50%50%55%55%60%60%Musim DinginMusim Panas1 Mar9%1 Mar9%31 Mei53%31 Mei53%1 Apr21%1 Apr21%1 Mei42%1 Mei42%SekarangSekaranghujan
Persentase hari di mana berbagai jenis presipitasi diamati, tidak termasuk jumlah jejak: hujan saja, salju saja, dan campuran (baik hujan maupun salju turun pada hari yang sama).

Curah Hujan

Untuk menunjukkan variasi dalam satu musim dan bukan hanya total bulanan, kami menunjukkan curah hujan yang terakumulasi selama periode 31-hari bergeser yang berpusat di sekitar setiap hari.

Curah hujan geser rata-rata 31 hari selama musim semi di Kranuan adalah meningkat sangat cepat , memulai musim pada 19 milimeter, bila jarang melebihi 43 milimeter atau turun di bawah 1 milimeter, dan mengakhiri musim pada 172 milimeter, bila jarang melebihi 244 milimeter atau turun di bawah 107 milimeter.

Peluang Presipitasi Bulanan pada Musim semi di Kranuan

Peluang Presipitasi Bulanan pada Musim semi di KranuanMarAprMei0 mm0 mm50 mm50 mm100 mm100 mm150 mm150 mm200 mm200 mm250 mm250 mmMusim DinginMusim Panas1 Mar19 mm1 Mar19 mm31 Mei172 mm31 Mei172 mm1 Apr45 mm1 Apr45 mm1 Mei114 mm1 Mei114 mmSekarangSekarang
Curah hujan rata-rata (garis padat) terakumulasi selama periode geser 31 hari yang berpusat pada hari tersebut, dengan pita persentil ke-25 hingga ke-75 dan ke-10 hingga ke-90. Garis putus-putus tipis adalah curah salju rata-rata yang sesuai.

Selama musim semi di Kranuan, lamanya hari adalah meningkat pesat. Dari awal hingga akhir musim, lamanya hari bertambah 1 jam, 14 menit, rata-rata setiap hari bertambah49 detik, dan setiap minggu bertambah 5 menit, 43 detik.

Hari terpendek dalam musim semi adalah 1 Maret, dengan 11 jam, 49 menit siang hari dan hari terpanjang adalah 31 Mei, dengan 13 jam, 3 menit siang hari.

Jumlah Jam Siang dan Malam pada Musim Semi di Kranuan

Jumlah Jam Siang dan Malam pada Musim Semi di KranuanMarAprMei0 j24 j4 j20 j8 j16 j12 j12 j16 j8 j20 j4 j24 j0 jMusim DinginMusim Panas20 Mar12 j, 6 mnt20 Mar12 j, 6 mntmalammalamharihari31 Mei13 j, 3 mnt31 Mei13 j, 3 mnt1 Mei12 j, 45 mnt1 Mei12 j, 45 mntSekarangSekarang
Jumlah jam matahari terlihat (garis hitam). Dari bawah (paling kuning) ke atas (paling abu-abu), pita warna menunjukkan: siang hari penuh, senja (sipil, laut, dan astronomi), dan malam penuh.

Matahari terbit paling awal pada musim semi di Kranuan adalah 06.25 pada 1 Maret dan terbit 52 menit paling telat pukul 05.33 pada 31 Mei.

Matahari terbenam paling awal adalah 18.14 pada 1 Maret dan matahari terbenam paling telat adalah 23 menit kemudian pada 18.37 pada 31 Mei.

Penyesuaian waktu tidak berlaku di Kranuan pada tahun 2024.

Sebagai referensi, pada tanggal 20 Juni, hari terpanjang dalam setahun, Matahari terbit pada pukul 05.35 dan terbenam setelah 13 jam, 8 menit kemudian, pada pukul 18.43, sedangkan pada tanggal 21 Desember, hari terpendek dalam setahun, Matahari terbit pada pukul 06.31 dan terbenam 11 jam, 8 menit kemudian, pada pukul 17.39.

Matahari terbit & terbenam dengan Senja pada Musim Semi di Kranuan

Matahari terbit & terbenam dengan Senja pada Musim Semi di KranuanMarAprMei020406081012141618202200Musim DinginMusim Panas05.3305.3331 Mei18.3731 Mei18.3706.2506.251 Mar18.141 Mar18.1406.0206.021 Apr18.201 Apr18.2005.4205.421 Mei18.271 Mei18.27TengahMalamTengahMalamTengahHariMatahariTerbitMatahariTerbenamSekarangSekarang
Hari dengan matahari di musim semi. Dari bawah ke atas, garis hitam tersebut adalah matahari tengah malam sebelumnya, matahari terbit, siang matahari, matahari terbenam, dan tengah malam matahari berikutnya. Siang, senja (sipil, laut, dan astronomi), dan malam ditandai dengan pita warna dari kuning hingga abu-abu.

Gambar di bawah menyajikan representasi ringkas dari elevasi matahari (sudut matahari di atas cakrawala) dan azimuth (arah kompasnya) untuk setiap jam setiap hari dalam periode pelaporan. Sumbu horizontal adalah hari dalam setahun dan sumbu vertikal adalah jam dalam sehari. Untuk hari dan jam tertentu pada hari itu, warna latar menunjukkan azimuth matahari pada saat itu. Isoline hitam adalah kontur ketinggian matahari yang konstan.

Elevasi matahari dan azimuth sepanjang Musim Semi di Kranuan

Elevasi matahari dan azimuth sepanjang Musim Semi di KranuanMarAprMei0000020204040606080810101212141416161818202022220000Musim DinginMusim Panas0010202030304050506060708000101020303040405060607080SekarangSekarang
utaratimurselatanbarat
Elevasi matahari dan azimuth pada musim semi tahun 2024. Garis hitam adalah garis ketinggian matahari konstan (sudut matahari di atas cakrawala, dalam derajat). Isian warna latar belakang menunjukkan azimuth (arah kompas) matahari. Daerah berwarna terang pada batas titik kompas kardinal menunjukkan arah antara yang tersirat (timur laut, tenggara, barat daya, dan barat laut).

Gambar di bawah ini menyajikan representasi ringkas dari data bulan utama untuk musim semi pada tahun 2024. Sumbu horizontal adalah hari, sumbu vertikal adalah jam dalam sehari, dan area berwarna menunjukkan kapan bulan berada di atas cakrawala. Batang berwarna abu-abu vertikal (Bulan baru) dan batang berwarna biru (Bulan penuh) menunjukkan fase utama Bulan. Label yang terkait dengan setiap batang menunjukkan tanggal dan waktu fase diperkirakan, dan label waktu pengiring menunjukkan waktu terbit dan terbenam Bulan untuk interval waktu terdekat saat bulan berada di atas cakrawala.

Bulan Terbit, Tenggelam & Fase pada Musim Semi di Kranuan

Bulan Terbit, Tenggelam & Fase pada Musim Semi di KranuanMarAprMei0000040408081212161620200000Musim DinginMusim Panas10 Feb06.0010 Feb06.0024 Feb19.3124 Feb19.3110 Mar16.0110 Mar16.0125 Mar14.0125 Mar14.019 Apr01.229 Apr01.2224 Apr06.5024 Apr06.508 Mei10.238 Mei10.2323 Mei20.5423 Mei20.546 Jun19.386 Jun19.3822 Jun08.0922 Jun08.0906.5206.5218.3718.3718.0718.0706.5706.5706.1106.1118.1918.1918.2418.2406.3506.3506.0706.0719.0119.0117.5517.5505.4405.4405.2605.2618.4718.4718.2718.2705.4705.4704.5604.5618.3718.3718.1318.1305.2605.26SekarangSekarang
Waktu saat bulan berada di atas cakrawala (area biru muda), dengan bulan baru (garis abu-abu tua) dan bulan purnama (garis biru) diindikasikan. Lapisan berbayang menunjukkan malam dan aram sipil.

Kami mendasarkan tingkat kenyamanan kelembapan pada titik embun, karena ini menentukan apakah keringat akan menguap dari kulit, sehingga mendinginkan tubuh. Titik embun yang lebih rendah terasa lebih kering dan titik embun yang lebih tinggi terasa lebih lembab. Tidak seperti suhu, yang biasanya sangat bervariasi antara malam dan siang, titik embun cenderung berubah lebih lambat, jadi meskipun suhu bisa turun pada malam hari, hari yang lembab biasanya diikuti dengan malam yang lembab.

Peluang hari tertentu akan panas dan lembab di Kranuan adalah meningkat sangat cepat selama musim semi, meningkat dari 51% hingga 100% selama musim tersebut.

Sebagai referensi, pada tanggal 1 Juni, hari paling panas dan lembab dalam setahun, kondisi kelembaban 100% saat itu, sedangkan pada tanggal 4 Januari, hari paling tidak lembab dan panas tahun ini, kondisi kelembaban 13% saat itu.

Tingkat Kenyamanan Kelembaban di Musim Semi di Kranuan

Tingkat Kenyamanan Kelembaban di Musim Semi di KranuanMarAprMei0%0%10%10%20%20%30%30%40%40%50%50%60%60%70%70%80%80%90%90%100%100%Musim DinginMusim Panas1 Mar51%1 Mar51%31 Mei100%31 Mei100%1 Apr81%1 Apr81%1 Mei98%1 Mei98%SekarangSekarangsangat lembabsangat lembabmenyengatmenyengatpanas dan lembabpanas dan lembablembablembabmenyenangkanmenyenangkankeringkering
kering 13°C menyenangkan 16°C lembab 18°C panas dan lembab 21°C menyengat 24°C sangat lembab
Persentase waktu yang dihabiskan pada berbagai tingkat kenyamanan kelembaban, yang dikategorikan menurut titik embun.

Bagian ini membahas vektor angin rata-rata per jam dengan area luas (kecepatan dan arah) di 10 meter di atas permukaan tanah. Angin yang dialami di lokasi tertentu sangat bergantung pada topografi lokal dan faktor lainnya, dan kecepatan dan arah angin seketika sangat bervariasi daripada rata-rata per jam.

Kecepatan angin rata-rata per jam di Kranuan bertahap menurun selama musim semi, menurun dari 12,4 kilometer per jam menjadi 11,0 kilometer per jam selama sebulan.

Sebagai referensi, pada 16 Desember, hari paling berangin dalam setahun, kecepatan angin rata-rata harian adalah 15,1 kilometer per jam, sedangkan pada 15 September, hari paling tenang dalam setahun, kecepatan angin rata-rata harian adalah 8,8 kilometer per jam.

Kecepatan angin rata-rata harian terendah pada musim semi adalah 10,0 kilometer per jam pada tanggal 2 Mei.

Kecepatan Angin pada Musim semi di Kranuan

Kecepatan Angin pada Musim semi di KranuanMarAprMei0 kph0 kph5 kph5 kph10 kph10 kph15 kph15 kph20 kph20 kphMusim DinginMusim Panas2 Mei10,0 kph2 Mei10,0 kph1 Mar12,4 kph1 Mar12,4 kph31 Mei11,0 kph31 Mei11,0 kph1 Apr11,4 kph1 Apr11,4 kphSekarangSekarang
Rata-rata kecepatan angin per jam rata-rata (garis abu-abu tua), dengan pita persentil ke-25 hingga ke-75 dan ke-10 hingga ke-90.

Arah angin pada di Kranuan pada musim semi umumnya east dari tanggal 1 Maret hingga 26 Maret dan south dari tanggal 26 Maret hingga 31 Mei.

Arah Angin pada Musim semi di Kranuan

Arah Angin pada Musim semi di KranuanTSMarAprMei0%100%20%80%40%60%60%40%80%20%100%0%Musim DinginMusim PanasSekarangSekarangbaratselatantimurutara
utaratimurselatanbarat
Persentase jam saat arah angin rata-rata berasal dari masing-masing dari empat arah mata angin utama, tidak termasuk jam dengan kecepatan angin rata-rata kurang dari 1,6 kph. Area berwarna terang di perbatasan adalah persentase jam yang dihabiskan di arah tengah tersirat (timur laut, tenggara, barat daya, dan barat laut).

Definisi musim tanam berbeda-beda di seluruh dunia, tetapi untuk tujuan laporan ini, kami mendefinisikannya sebagai periode terpanjang suhu tidak beku (≥ 0°C) dalam satu tahun (tahun kalender di Belahan Bumi Utara, atau dari 1 Juli hingga 30 Juni di Belahan Bumi Selatan).

Suhu in Kranuan cukup hangat sepanjang tahun sehingga tidak sepenuhnya berarti membahas musim tanam dalam istilah ini. Namun demikian, kami menyertakan bagan di bawah ini sebagai ilustrasi distribusi suhu yang dialami sepanjang tahun.

Waktu yang Dihabiskan di Berbagai Pita Suhu dan Musim Pertumbuhan pada Musim Semi di Kranuan

Waktu yang Dihabiskan di Berbagai Pita Suhu dan Musim Pertumbuhan pada Musim Semi di KranuanMarAprMei0%100%10%90%20%80%30%70%40%60%50%50%60%40%70%30%80%20%90%10%100%0%Musim DinginMusim Panas100%16 Apr100%16 AprSekarangSekarangmenyenangkanhangatpanaspanas terikdingin
sangat dingin -9°C pembekuan 0°C sangat dingin 7°C dingin 13°C dingin 18°C menyenangkan 24°C hangat 29°C panas 35°C panas terik
Persentase waktu yang dihabiskan dalam berbagai rentang suhu. Garis hitam adalah persentase peluang bahwa hari tertentu berada dalam musim tanam.

Hari derajat tumbuh adalah ukuran akumulasi panas tahunan yang digunakan untuk memprediksi perkembangan tanaman dan hewan, dan didefinisikan sebagai bagian integral dari kehangatan di atas suhu dasar, membuang kelebihan di atas suhu maksimum. Dalam laporan ini, kami menggunakan basis 10°C dan batas 30°C.

Rata-rata akumulasi hari yang baik untuk pertumbuhan tanaman di Kranuan meningkat sangat cepat selama musim semi, meningkat sebesar 1.604°C, dari 834°C sampai 2.438°C, selama sebulan.

Hari Derajat Pertumbuhan pada Musim Semi di Kranuan

Hari Derajat Pertumbuhan pada Musim Semi di KranuanMarAprMei800°C800°C1.000°C1.000°C1.200°C1.200°C1.400°C1.400°C1.600°C1.600°C1.800°C1.800°C2.000°C2.000°C2.200°C2.200°C2.400°C2.400°CMusim DinginMusim Panas1 Mar834°C1 Mar834°C31 Mei2.438°C31 Mei2.438°C1 Apr1.358°C1 Apr1.358°C1 Mei1.901°C1 Mei1.901°CSekarangSekarang
Hari-hari tingkat pertumbuhan rata-rata terakumulasi sepanjang Musim Semi, dengan pita persentil ke-25 hingga ke-75 dan ke-10 hingga ke-90.

Bagian ini membahas total gelombang pendek tenaga Surya harian yang mencapai permukaan tanah di area yang luas, dengan memperhitungkan variasi musiman panjang hari, ketinggian Matahari di atas cakrawala, dan penyerapan oleh awan dan komponen atmosfer lainnya. Radiasi gelombang pendek meliputi cahaya tampak dan radiasi ultraviolet.

Insiden harian rata-rata tenaga surya gelombang pendek di Kranuan menurun selama Musim Semi, menurun senilai 1,1 kWh, dari 5,9 kWh ke 4,8 kWh, pada musim itu.

Insiden harian tenaga surya gelombang pendek rata-rata tertinggi selama Musim Semi adalah 6,0 kWh pada tanggal 28 Maret.

Energi Surya Gelombang Pendek Insiden Harian Rata-rata pada Musim Semi in Kranuan

Energi Surya Gelombang Pendek Insiden Harian Rata-rata pada Musim Semi in KranuanMarAprMei0 kWh0 kWh1 kWh1 kWh2 kWh2 kWh3 kWh3 kWh4 kWh4 kWh5 kWh5 kWh6 kWh6 kWh7 kWh7 kWhMusim DinginMusim Panas28 Mar6,0 kWh28 Mar6,0 kWh1 Mar5,9 kWh1 Mar5,9 kWh31 Mei4,8 kWh31 Mei4,8 kWh1 Mei5,5 kWh1 Mei5,5 kWhSekarangSekarang
Rata-rata insiden tenaga surya gelombang pendek harian mencapai tanah per meter persegi (garis oranye), dengan pita persentil ke-25 hingga ke-75 dan ke-10 hingga ke-90.

Untuk keperluan laporan ini, koordinat geografis Kranuan adalah 16,707° lintang, 103,079° bujur, dan 218 m ketinggian.

Topografi dalam 3 kilometer dari Kranuan pada dasarnya datar, dengan perubahan ketinggian maksimum 26 meter dan ketinggian rata-rata di atas permukaan laut 210 meter. Dalam 16 kilometer pada dasarnya datar (258 meter). Dalam 80 kilometer juga mengandung variasi sangat signifikan pada ketinggian (551 meter).

Area dalam 3 kilometer dari Kranuan dicakup oleh lahan pertanian (100%), dalam 16 kilometer oleh lahan pertanian (90%), dan dalam 80 kilometer oleh lahan pertanian (84%) dan pohon (10%).

Laporan ini menggambarkan cuaca pada umumnya in Kranuan, berdasarkan analisis statistik laporan cuaca per jam historis dan rekonstruksi model dari 1 Januari 1980 hingga 31 Desember 2016.

Suhu dan Titik Embun

Ada 4 stasiun cuaca yang cukup dekat untuk berkontribusi pada perkiraan suhu dan titik embun di Kranuan.

Untuk setiap stasiun, catatan dikoreksi untuk perbedaan ketinggian antara stasiun tersebut dan Kranuan menurut International Standard Atmosphere , dan dengan perubahan relatif yang ada di MERRA-2 era satelit analisis ulang antara dua lokasi.

Nilai taksiran di Kranuan dihitung sebagai rata-rata tertimbang dari kontribusi individu dari setiap stasiun, dengan bobot yang sebanding dengan kebalikan dari jarak antara Kranuan dan stasiun tertentu.

Stasiun yang berkontribusi pada rekonstruksi ini adalah:

  • Khon Kaen Airport (VTUK, 54%, 41 km, barat daya, perubahan ketinggian -14 m)
  • Bandar Udara Udon Thani (VTUD, 19%, 82 km, utara, perubahan ketinggian -42 m)
  • Roi Et (VTUR, 16%, 93 km, tenggara, perubahan ketinggian -79 m)
  • Sakon Nakhon (VTUS, 11%, 123 km, timur laut, perubahan ketinggian -46 m)

Untuk mengetahui seberapa setuju sumber-sumber ini satu sama lain, Anda dapat melihat perbandingan Kranuan dan stasiun yang berkontribusi pada perkiraan kami tentang riwayat suhu dan iklimnya. Harap dicatat bahwa kontribusi masing-masing sumber disesuaikan dengan ketinggian dan perubahan relatif yang ada dalam data MERRA-2.

Data Lainnya

Semua data yang berkaitan dengan posisi Matahari (misalnya matahari terbit dan terbenam) dihitung menggunakan rumus astronomi dari buku, Astronomical Algorithms Edisi Kedua , karya Jean Meeus.

Semua data cuaca lainnya, termasuk tutupan awan, curah hujan, kecepatan dan arah angin, dan fluks matahari, berasal dari MERRA-2 Modern-Era Retrospective Analysis NASA. Analisis ulang ini menggabungkan berbagai pengukuran area luas dalam model meteorologi global mutakhir untuk merekonstruksi sejarah cuaca setiap jam di seluruh dunia pada bagan sepanjang 50 kilometer.

Data Penggunaan Lahan berasal dari Global Land Cover SHARE database , yang diterbitkan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Data ketinggian berasal dari Shuttle Radar Topography Mission(SRTM) , yang diterbitkan oleh Jet Propulsion Laboratory NASA.

Nama, lokasi, dan zona waktu tempat dan beberapa bandara berasal dari GeoNames Geographical Database .

Zona waktu untuk bandara dan stasiun cuaca disediakan oleh AskGeo.com

Peta adalah © Kontributor OpenStreetMap .

Penolakan

Informasi di situs ini disediakan apa adanya, tanpa jaminan apa pun mengenai keakuratan atau kesesuaiannya untuk tujuan apa pun. Data cuaca rentan terhadap kesalahan, pemadaman listrik, dan cacat lainnya. Kami tidak bertanggung jawab atas keputusan yang dibuat berdasarkan konten yang disajikan di situs ini.

Kami menarik perhatian khusus pada ketergantungan kami pada rekonstruksi berbasis model MERRA-2 untuk sejumlah seri data penting. Meskipun memiliki keuntungan luar biasa dari kelengkapan temporal dan spasial, rekonstruksi ini: (1) didasarkan pada model komputer yang mungkin memiliki kesalahan berbasis model, (2) diambil sampel secara kasar pada kisi sepanjang 50 km dan oleh karena itu tidak dapat merekonstruksi variasi lokal. dari banyak iklim mikro, dan (3) memiliki kesulitan khusus dengan cuaca di beberapa daerah pesisir, terutama pulau-pulau kecil.

Kami lebih lanjut mengingatkan bahwa skor perjalanan kami hanya sebaik data yang mendukungnya, bahwa kondisi cuaca di lokasi dan waktu tertentu tidak dapat diprediksi dan bervariasi, dan bahwa definisi skor mencerminkan serangkaian preferensi tertentu yang mungkin tidak sesuai dengan orang-orang tertentu.

Harap tinjau persyaratan lengkap kami yang terdapat di halaman Persyaratan Layanan kami.